Sabtu, 22 Januari 2011

Pahlawan Nasional Indonesia

A. Abdul Haris Nasution

Lahir : Kotanopan, Sumatera Utara, 3 Desember 1918
Wafat : Jakarata 6 September 2000 ( 81 thn )
Makam : TMP Kalibata, Jakarta
Pangkat : Jenderal Bintang Lima
Istri : Ny Johanna Sunarti
Putri : Ade Irma Suryani Nasution ( korban G30SPKI )
Profesi : Politikus, Dokter

PENDIDIKAN :
  1. HIS, Yogyakarta (1932)
  2. HIK, Yogyakarta (1935)
  3. AMS Bagian B, Jakarta (1938)
  4. Akademi Militer, Bandung (1942)
  5. Doktor HC dari Universitas Islam Sumatera Utara, Medan (Ilmu Ketatanegaraan, 1962)
  6. Universitas Padjadjaran, Bandung (Ilmu Politik, 1962)
  7. Universitas Andalas, Padang (Ilmu Negara 1962)
  8. Universitas Mindanao, Filipina (1971)
KARIR :
  1. Maret 1946, diangkat menjadi Panglima Divisi III/ Priangan
  2. Mei 1946, dilantik sebagai Panglima Divisi Siliwangi olej Soekarno
  3. Februari 1948, sebagai Wakil Panglima Besar TNI
  4. Maret 1948, ditunjuk sebagai Kepala Staf Operasi Markas Besar Angkatan Perang RI
  5. Pengujung thn 1949, diangkat sebagai Kepala Staf TNI angkatan darat
  6. 10 Juli 1959-22 Februari 1966, sebagai Menteri Pertahanan Republik Indonesia yang ke-12 ( pengganti Sarbini )
  7. 1966-1967, sebagai Ketua Majeli Permusyawaratan Rakyat yang ke -2
B. Abdulrahman Saleh

Lahir : Jakarta, 1 Juli 1909
Wafat: Maguwoharjo, Sleman, 29 Juli 1947 ( 38 thn )
Profesi :
  • Pahlawan Nasional Indesia
  • Tokoh Radio Republik Indonesia
  • Bpk. Fisiologi Kedokteran Indonesia
Pendidikan :
  1. HIS ( Sekiolah Rakyat berbahasa Belanda / Hollandsch Inlandsche School )
  2. MULO ( Meer Uitgebreid Lager Onderwijs )
  3. AMS ( Algemene Middelbare School )
  4. STOVIA ( School Tot Opleiding van Inlandsche Artsen )
  5. GHS ( Geneeskundige Hoge School )

Karir :
  1. Memimpin VORO ( Vereniging voor Oosterse Radio Omroep )
  2. 1946, diangkat menjadi Komandan Pangkalan Udara Madiun
C. KH. Achmad Ri'fai

Lahir : Tempurun, Kendal, Jawa Tengah hn 1786
Wafat : Manado, Sulawesi Utara, 1859
Ayah : Muhammad Marhum bin Abi Sujak Wijaya alias Raden Sucowijoyo
Ibu : Siti Rochmah
Buku : Semangat Perjuangan Kemerdekaan
Profesi : Ulama

D. Achmad Soebardjo

Lahir : Karawang, Jawa BArat, 23 MAret 1896
Wafat : 15 Desember 1978 ( Umur 82 Thn )
Makam Cipayung, Bogor
Profesi : Diplomat
Gelar : Meester in de Rechten di Universitas Leiden Belanda

PENDIDIKAN :

KARIR :
  1. Menteri Luar Negeri Yg Pertama, 2 September 194514 November 1945
  2. Pemimpin redaksi majalah Rech en Vrijheid dan Indonesia Merdeka
  3. Pemimpin majalah Kritiek en Opbouw
  4. Pembantu kantor penasihat Angkatan Darat Jepang dan kepala Biro Riset Angkatan Laut Jepang pimpinan Laksamana Maeda
  5. Anggota Badan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia
E. Adam Malik

Nama : H. Adam Malik Batubara
Lahir : Pematangsiantar, Sumatra Utara, 22 Juli 1917
Wafat : Bandung, Jawa Barat, 05 September 1984 ( Umur 67 Thn )
Penghargaan :
  • Bintang Mahaputera kl. IV pada tahun 1971
  • Bintang Adhi Perdana kl.II pada tahun 1973
  • Pahlawan Nasional pada tahun 1998.
KARIR :
  • Wartawan dan Tokoh Pergerakan Kebangsaan
  • 1934-1935, Pemimpin Partai Indonesia (Partindo) Pematang Siantar dan Medan
  • 1940-1941, Anggota Dewan Pimpinan Gerakan Rakyat Indonesia (Gerindo) di Jakarta
  • 1945, Anggota Pimpinan Gerakan Pemuda
  • 1945-1947, Ketua III Komite Nasional Indonesia Pusat
  • Pendiri dan anggota Partai Rakyat, pendiri Partai Murba, dan anggota parlemen
  • 1945-1946, Anggota Badan Persatuan Perjuangan di Yogyakarta
  • Ketua II Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP)
  • Anggota Badan Pekerja KNIP
  • 1946, Pendiri Partai Rakyat
  • 1948-1956, Anggota Partai Rakyat
  • 1956, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR-RI)
  • Duta Besar luar biasa dan berkuasa penuh untuk negara Uni Sovyet dan negara Polandia
  • 1962, Ketua Delegasi Republik Indonesia
  • September 1962, Anggota Dewan Pengawas Lembaga di lembaga yang didirikannya,yaitu Kantor Berita Antara
  • 1963, Wakil Panglima Operasi ke-I Komando Tertinggi Operasi Ekonomi (KOTOE)
  • 1966, Wakil Perdana Menteri II (Waperdam II) sekaligus sebagai Menteri Luar Negeri Republik Indonesia di kabinet Dwikora II
  • 1966, Menteri Luar Negeri dimulai di kabinet Ampera I
  • 1967, Menteri Luar Negeri di kabinet Ampera II
  • 1968, Menteri Luar Negeri dalam kabinet Pembangunan I
  • 1973, Menteri Luar Negeri untuk terakhir kalinya dalam kabinet Pembangunan II
  • 1971,memimpin sidang umum PBB ke-26 sebagai Ketua Sidang
  • 1978, Wakil Presiden RI yang diangkat oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)
F. Haji Agus Salim

Lahir :Gadang, Agam, Sumatera Barat, Hindia Belanda 8 Oktober 1884
Wafat : Jakarta, 4 November 1954 ( umur 70 thn )
Makam : TMP Kalibata, Jakarta
Ayah : Angku Sutan Mohammad Salim ( kepala jaksa di Pengadilan Tinggi Riau )
Ibu : Siti Zainab
Istri : Zaenatun Nahar
Anak : 8 Orang

PENDIDIKAN :
Europeesche Lagere School (ELS)
Hoogere Burgerschool (HBS) di Batavia

KARIR :
  • Penerjemah dan pembantu notaris
  • Jurnalistik sejak tahun 1915 di Harian Neratja sebagai Redaktur II
  • Ketua Redaksi
  • Pemimpin Harian Hindia Baroe di Jakarta
  • Redaktur Harian Mustika di Yogyakarta
  • 1915, Salim bergabung dengan Sarekat Islam (SI), dan menjadi pemimpin kedua di SI
  • anggota Volksraad (1921-1924)
  • anggota panitia 9 BPUPKI yang mempersiapkan UUD 1945
  • Menteri Muda Luar Negeri Kabinet Sjahrir II 1946 dan Kabinet III 1947
  • pembukaan hubungan diplomatik Indonesia dengan negara-negara Arab, terutama Mesir pada tahun 1947
  • Menteri Luar Negeri Kabinet Amir Sjarifuddin 1947
  • Menteri Luar Negeri Kabinet Hatta 1948-1949
  • 1946-1950 ia laksana bintang cemerlang dalam pergolakan politik Indonesia
  • 1952, Ketua di Dewan Kehormatan PWI
  • 1950, Penasehat Menteri Luar Negeri
KARYA TULIS :
  • Riwayat Kedatangan Islam di Indonesia
  • Dari Hal Ilmu Quran
  • Muhammad voor en na de Hijrah
  • Gods Laatste Boodschap
  • Jejak Langkah Haji Agus Salim (Kumpulan karya Agus Salim yang dikompilasi koleganya, Oktober 1954)
G. KH. Ahmad Dahlan
Lahir : Yogyakarta, 1 Agustus 1868
Wafat : Yogyakarta, 23 Februari 1923 ( Umur 54 Thn )
Isteri :
  1. Hj. Siti Walidah
  2. Nyai Abdullah
  3. Nyai Rum
  4. Nyai Aisyah
  5. Nyai Yasin
Anak :
  1. Djohanah
  2. Siradj Dahlan
  3. Siti Busyro
  4. Irfan Dahlan
  5. Siti Aisyah
  6. Siti Zaharah
  7. Dandanah
Ayah : KH. Abu Bakar (seorang ulama dan Khatib terkemuka di Mesjid Besar Kesultanan Yogyakarta)
Ibu : Nyai Abu Bakar (puteri dari H. Ibrahim yang menjabat sebagai penghulu kesultanan juga)




1 komentar:

Unknown mengatakan...

wah wah...
rajin baca and nulis ni ya..:)